Minggu, 25 September 2011

Banyak orang yang mengatakan bahwa sehat itu mahal harganya. Tidak salah jika muncul pemikiran seperti itu jika melihat tingginya biaya pengobatan untuk suatu penyakit tertentu, Namun yang perlu kita ingat bahwa hidup sehat dapat diupayakan tanpa obat.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai beberapa upaya untuk memperoleh hidup sehat tanpa obat saya ingin menceritakan pengalaman saya terkait dengan hal bahwa sehat itu mahal harganya.

Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh kesan buat saya dimana Tuhan memberikan kesempatan yang ke-2 bagi saya untuk menjalani kehidupan ini.
Bermula dari sakit thypus/tipus yang membuat saya harus rawat inap disebuah RS, pada hari ke-4 menjalani rawat inap dokter menyatakan bahwa penyakit thypus saya sudah sembuh namun saya masih merasakan sakit kepala/pusing-pusing seperti yang dialami oleh penderita penyakit thypus pada umumnya.
Hanya saja yang membedakan sakit kepala yang saya alami tidak tertahankan dan membuat saya sulit untuk beristirahat di malam hari.


Singkat cerita, keluhan saya sampaikan ke dokter dan beliau memberikan surat rujukan untuk menjalani beberapa tes kesehatan di RS yang lebih baik.
Tibalah saya di RS tersebut dan menjalani beberapa tes kesehatan: citiscan, allergy test, dan THT.
setelah selesai melakukan serangkaian tes kesehatan tersebut dokter mendiagnosa bahwa sakit kepala tersebut berasal dari sinusitis, sepulangnya dari RS tersebut dokter memberi saya obat untuk sinus saya. 
Pulang kembalilah saya ke RS pertamakali tempat saya rawat inap, malam harinya saya dapat beristirahat dengan baik dan keesokan harinya saya diperbolehkan untuk rawat jalan.


Dokter memberikan obat sebelum saya pulang, tibalah dirumah waktu itu sekitar pukul 11.00 WIB. Pada waktu itu saya merasa bahagia seperti yang dialami pasien yang baru keluar dari RS pada umumnya, namun semuanya berubah menjadi sebuah situasi yang menegangkan setelah beberapa jam saya meminum obat dari dua dokter RS yang berbeda. sekitar pukul 02.00WIB dini hari saya tidak sadarkan diri dan menurut orangtua saya yang ada bersama saya, saya berteriak kesakitan dengan sangat keras.


Kembalilah saya ke RS tempat saya menjalani rawat inap dengan kondisi tidak sadarkan diri. Keesokan harinya kondisi saya belum kunjung membaik, menurut cerita dari beberapa orang yang menjenguk saya diRS sentuhan sekecil apapun membuat saya meronta-ronta dan berteriak kesakitan.
Dokter mengambil tindakan yaitu menyuntikan obat penenang yang justru malah membuat kondisinya tidak semakin membaik sebaliknya justru semakin memburuk. 


Denyut jantung saya tidak stabil bahkan semakin drop. Hingga di suatu saat jantung saya sudah berhenti bekerja dan dokter sudah angkat tangan atas penyakit saya. Namun Tuhan adalah Allah yang setia dan tidak ada perkara yang terlalu sukar untuk Tuhan kerjakan dalam hidup kita, dia masih memberikan kesempatan buat saya untuk mendapatkan gelar sarjana saya, bahkan memberikan kesempatan bagi saya untuk jalan-jalan ke luar negeri secara gratis walaupun dalam misi untuk berobat.
Semoga melalui cerita ini anda jadi diingatkan kembali atau bahkan semakin termotivasi untuk mencintai kesehatan anda dan hal itu bisa dilakukan dari hal-hal yang kecil dengan menjaga kesehatan kulit, mata, gigi dll.


Karena sekali lagi sehat itu mahal harganya. Cintai diri anda dengan memulai gaya hidup yang sehat, karena dalam tubuh yang sehat terdapat energi bahagia.



UPAYA HIDUP SEHAT TANPA OBAT:
1. Kulit
Menurut hasil survey pria lebih berpotensi terkena penyakit kanker kulit, dikarenakan kulit wajah pria lebih sering terkena polusi(asap kendaraan bermotor), sinar matahari, dan pria jarang memperhatikan kesehatan kulitnya dibandingkan dengan wanita yang rajin membersihkan kulitnya dengan sabun dan beberapa produk kecantikan.
tidak ada yang salah dengan penggunaan produk-produk tersebut, tapi ada upaya lain yang bisa dilakukan, misalnya:
Jangan Merokok
Merokok akan merusak sirkulasi kecil dalam kulit, sehingga membuat kulit kelihatan kusam dan tidak cerah. Akan menambah keriput pada kulit, terutama pada kulit di sekitar mulut.

Diet Seimbang
Diet dengan makanan yang sehat secara seimbang, mengandung banyak sayuran dan buah untuk memenuhi kecukupan vitamin, mineral dan anti oksidan.
  • Teh hijau. Selain sangat baik kandungan antioksidannya, teh hijau mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCH). Komponen ini mampu melindungi kulit kita dari kerusakan yang disebabkan antioksidan. Sungguh suatu minuman yang menyenangkan tapi bermanfaat, bukan?
  • Anggur. Jangan remehken biji anggur karena mengandung proanthocyanidins, yang efektif melindungi kulit dari photocarcinogenesis atau kanker yang disebabkan pajanan matahari.
  • Artichokes. Semacam tumbuhan bunga yang bisa dimakan seperti sayur, tinggi kandungan slymarin. Zat ini mampu menurunkan risiko terkena melanoma, sel kanker yang menyerang kulit.
  • Wortel. Kaya beta karoten yang membantu tubuh memerangi berbagai jenis kanker kulit.
  • Jus buah delima. Memiliki keampuhan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet dan polusi, serta mencegah kerusakan kulit yang disebabkan molekul bebas lainnya.
  • Buah beri. Tinggi asam ellagic yang menyuplai tubuh zat antikanker.
  • Nanas. Buah yang satu ini membuktikan, warna kuning dalam diet buah-buahan Anda kaya manfaat. Nanas mengandung bromelain yang mengurangi kemungkinan terkena kanker.
  • Bayam. Luteind dan zeaxanathin yang terkandung di dalamnya mengurangi risiko ultraviolet yang sudah telanjur mengenai jaringan kulit.

Olahraga
Olahraga yang teratur akan membuat kulit sehat dan berat badan yang ideal dapat diraih.

Tidur yang cukup
Tidur sangat diperlukan untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, termasuk sel-sel kulit. Membuat kulit dan tubuh kembali segar.

Lindungi dari Sinar Matahari
Bahaya dari sinar matahari ialah sinar ultraviolet A yang dipancarkannya, yang dapat merusak jaringan kolagen kulit. Kulit akan menipis dan mudah untuk terjadi keriput, gunakan sunblock.



Sumber:
resep menjaga-kesehatan-kulit
4-cara-murah-agar-kulit-sehat