Kamis, 06 Oktober 2011

Musik Itu Menyehatkan

Musik itu menyehatkan merupakan sebuah pernyataan yang kemudian menimbulkan pertanyaan; jenis / genre musik apa  yang menyehatkan, sampai sejauh mana arti dari kata 'menyehatkan' tersebut.


Dalam post ini saya ingin berbagi informasi mengenai betapa mengejutkannya efek dari musik bagi kesehatan. Tentunya musik dapat mengganggu jika terlalu keras atau mengelegar, tetapi musik memiliki efek yang menyehatkan:

1. Menurunkan tekanan darah
Menurut penelitian yang dilaporkan pada pertemuan American Society of Hypertension di New Orleans, mendengarkan musik
klasik  atau celtic 30 menit setiap hari secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah tinggi. 


2. Musik baik bagi jantung.  
Peneliti Italia dan Inggris merekrut pemuda dan perempuan, setengah dari mereka adalah musisi terlatih. Para peserta diperdengarkan enam gaya musik, termasuk rap dan musik klasik, secara acak dengan jeda dua menit pada setiap perubahan gaya musik. Para peneliti memantau napas, denyut jantung, dan tekanan darah mereka. Denyut jantung dan tingkat pernapasan para peserta lebih cepat  ketika mereka mendengarkan musik secara live. Ketika gaya musik berubah menjadi slow, denyut jantung dan pernafasan mereka berubah melambat. Ditemukan hasil yang mengejutkan. 
Selama jeda musik, jantung dan tingkat pernapasan mencapai tingkat yang lebih optimalTempo atau kecepatan dalam musik memiliki efek paling besar pada relaksasi.


3. Mempercepat pemulihan pasca stroke 
Mendengarkan lagu pop, musik klasik atau jazz favorit dapat mempercepat proses pemulihan stroke. 
Penelitian terbaru, pasien penyakit stroke di Finlandia tiap harinya diperdengarkan musik selama beberapa jam, terjadi peningkatan memori verbal dan rentang perhatian jika dibandingkan dengan pasien yang tidak diperdengarkan musik atau hanya mendengarkan cerita yang dibacakan dengan keras.


4. Obat sakit kepala kronis & migrain
Musik dapat membantu mengurangi intensitas, frekuensi, dan durasi dari migrain dan sakit kepala.
Musik mendorong tubuh melepaskan endorfin untuk melawan rasa sakit / nyeri. 


5. Terapi yang efektif untuk rasa nyeri.
Musik memiliki efek positif pada manajemen nyeri. Musik dapat membantu mengurangi tekanan dari  rasa nyeri yang kronis dan nyeri pasca operasi.

Mendengarkan musik dapat mengurangi rasa sakit kronis dari berbagai kondisi yang menyakitkan, termasuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Menurut sebuah Jurnal keperawatan di Inggris musik dapat mengurangi rasa sakit
hingga 21% dan depresi hingga 25%.

Terapi musik semakin sering digunakan di rumah sakit untuk mengurangi kebutuhan obat selama proses persalinan, untuk mengurangi nyeri pasca operasi dan melengkapi penggunaan anestesi selama operasi.

Ada beberapa teori tentang bagaimana musik mempengaruhi rasa sakit yang dirasakan secara positif:
     * 1. Musik berfungsi sebagai pengalih
     * 2. Musik dapat memberikan kemampuan kontrol pada pasien
     * 3. Musik Slow merilekskan seseorang karena detak jantung dan pernafasan mereka
ikut rileks.


6 komentar:

  1. apalagi nonton live musiknya sambil mangku...

    BalasHapus
  2. mangku gorilla....

    :DDDDDD

    BalasHapus
  3. Trima kasih, infonya, kirain musik hnya u mengurangi stres....ternyata ada juga manfaat lainnya.

    BalasHapus
  4. joss !
    tp, gmn dngn genre musik2 keras(cth:metal dll)?

    BalasHapus